Teacher Training To Japan

ONE HEART, ONE SPIRIT, TO INSPIRE

Pulang ke Indonesia

31 Maret 2014, saat saya memaksimalkan hari yang disediakan oleh pemerintah Jepang untuk mengizinkan Saya berada di negara mereka berstatus penerima beasiswa teacher training, saat itu dalam keadaan baper melepas dua winter dan berharap ada pengganti rasa yang tertinggal di kota Saijou. Rasa apakah? rasanya liburan hampir dua tahun di negara orang, saudara2..wkwkwk.

Setiap alumni teacher training punya rasa masing-masing namun program ini ini sungguh merupakan liburan saya dari kepenatan aktivitas guru di Jakarta, maka untuk kembali ke neigborhood sebenarnya diiringi rasa berat hati.

Jetlag dan Culture lag dilewati, sampai kemudian kerjaan yang sedikit merepotkan, menyita waktu sampai menguras energi akhirnya kembali menjadi pilihan yang ditawarkan. ……..Lima tahun berlalu

Sebelumnya kalau berkirim surat ke sensei dan tutor, saya hanya bisa bilang, materi pembelajarannya selalu saya pakai, sambil tak lupa mengucapkan terima kasih..terima kasih…terima kasih.

Sisanya adalah bingung mencari topik, apa ya, apa kah…

kemudian kenapa saya akhirnya bisa menulis di forum ini adalah untuk mengingatkan rekan-rekan seperjuangan, dont follow my baperness when you started daily activity (not in japan) again yaaah..

Tapi ada beberapa poin yang perlu kita siapkan sepulangnya kita, yaitu

  1. Tetaplah rutin berkomunikasi dengan sensei ataupun tutor, bila kalian kehilangan topik, silahkan diingat-ingat, di jepang itu, Tahun baru adalah sesuatu, Obong day adalah sesuatu, momen-momen yang umum di Jepang yang bisa dijadikan sebagai alasan kalian untuk berkabar adalah sesuatu , maka pakailah momen tersebut untuk berbincang-bincang.
  2. Yakini bahwa suatu hari sensei ataupun tutor akan berkunjung ke kota kalian. Maka persiapkanlah segala sesuatu nya..bukan, bukan menyiapkan makanan, tapi mereka akan senang sangat bila kalian mengajaknya berkunjung ke sekolah, atau sekedar memberi sedikit materi ke siswa..
  3. Penelitian dan publikasi, ingatlah saat di jepang kita membuat penelitian bertema pendidikan. Maka publikasikanlah penelitian ekan-rekan di jurnal lokal atau lebih bagus lagi bila sampai masuk ke jurnal internasional.
  4. Penelitian dan Konferensi nasional/Internasional, Ini yang sedang saya geluti sekarang. Bohong kalau saya tidak menyukai travelling, namun tantangan buat saya adalah saat paper ilmiah kita lolos seleksi dan kemudian saya jalan-jalan keluar kandang dengan gelar sebagai “speaker/presenter” di konferensi kelas internasional..Uh

Yang terakhir, tetaplah  mencari beasiswa training, baik itu level nasional ataupun internasional. Mungkin hanya 3 sampai 5 hari, its ok. Cari yang partly ataupun fully funded, atau kalau mau cobalah SEAMEO, organisasi yang dibangun oleh kementrian pendidikan lima negara di asia tenggara, salah satunya Indonesia. Disana ada banyak pelatihan bahasa, sains, yang bisa teman-teman ikuti. Bagus banget.

Pulang ke Indonesia…..harus TETAP berkarya!

Josh..semangat ya teman2

About ni_lasha

Hai,aku nilasha. Tukang nulis, terutama saat kerjaan numpuk. Pelariannya adalah menulis. Pas menengok kerjaan yang masih menumpuk, kembali melarikan diri untuk menulis. Aku terobsesi menjadi populer, untuk novel yang belum terbukukan, untuk buku yang masih di awang-awang dan untuk puisi galau yang bersinergis dengan nuansa alam.

Leave a comment

Information

This entry was posted on September 23, 2018 by in umum.

Navigation

TT 2015 Returning HomeMarch 25, 2017
Makan, school visit, zemi, jalan-jalan... sebentar lagi laporan akhir lalu pulang! T_T
TT 2014 Returning HomeMarch 30, 2016
We will always cherish the lesson you have thought us

Kategori Artikel

Arsip