Teacher Training To Japan

ONE HEART, ONE SPIRIT, TO INSPIRE

Hello from Tokushima

Hi… semuanya teman2 dan senpai2…

Maaf baru bisa nulis sekarang setelah hampir 3 bulan disini.  Bukan sok sibuk tapi sedikit terlena dengan negri sakura ini. Saya mau cerita keberangkatan saya dari Jakarta sampe di Tokushima ya.

6 Agustus 2014 merupakan hari yang nano-nano. Pada hari itu mbak Natasya dari kedubes Jepang akan mengumumkan penempatan universitas di Jepang. Walopun judulnya sudah pengumuman penempatan universitas tapi karna di email sebelumnya mbak Natasya bilang yang lolos sampe tahap akhir belum tentu berangkat dan semua tergantung dari kuota di universitas yang kita tuju, tetep aja mau baca tuh pengumuman perut mulesnya ga ketulungan.

Taraaaa…. Puji Tuhan saya di terima oleh Naruto University of Education dengan dosen pembimbing A.P Naoto Yamamori. Dan yang lebih menyenangkan lagi ada seorang teman dari Padang yang juga memilih Naruto University, colek Dewi Andiningrum. Aaaaaaah senangnyaaaaa…. Terima kasih Tuhan Yesus… ga pernah nyangka akan dapat berkat seperti ini.

Setelah pengumuman di sampaikan mbak Natasya pun mulai gencar menginformasikan kepada kami semua keperluan yang kami perlukan mulai dari pembuatan visa hingga persiapan sebelum berangkat. Untuk tahun ini ada 17 guru yang berangkat dan tersebar di beberapa wilayah di Jepang. Singkat kata setelah euforia farewell party yang di buat oleh tetangga-tetangga tercinta, sanak saudara handai taulan serta rekan-rekan guru di SMPK PENABUR Gading Serpong maka pada 5 Oktober 2015 saya berangkat menuju negri Sakura bersama Dewi tentunya. Sedih bercampur bahagia membayangkan jauh dari suami tercinta yang supportnya pool sampe kelangit ke-7 dan jauh dari papa yang sangat aku sayangi.

05 Oktober 2015 pukul 21.55 JL-726 kami berangkat dari Soekarno Hatta menuju Narita Tokyo. Pukul 07.25 06 Oktober 2015 kami tiba di Narita dan bersiap melanjutkan penerbangan lanjutan ke Kansai airport di Osaka. Sumpah yang ini perjuangan banget soalnya saya bawa 2 koper super gede dan mesti geret2 sejauh 500 meter menuju counter check in untuk ke Kansai. Ahahahahahay.. sumpah kalo inget itu pengen ngakak soalnya jeda antara nyampe di Narita dengan jadwal check in untuk Kansai mefet banget. Kebayang kan lari-lari bawa 2 koper segede-gede gaban. Tapi cerita koper segede-gede gaban masih akan berlanjut setelah saya sampe di Tokushima eki, nanti saya ceritain lagi yaaa.

Akhirnya sampailah kami di dekat counter check in… dengan semua tulisan kanji dan mungkin hiragana plus katakana (well, hari itu nihongo kami zenzen wakarimasen) berasa banget jadi alien tapi syukur semua berjalan lancar dan pukul 11.15 tibalah kami di Kansai Airport lanjut dengan limousine bus kami menuju Tokushima. Kenapa ke Tokushima dan bukan ke Naruto karena kami akan belajar bahasa Jepang disini sampai Maret 2016 sebelum kami pindahan ke Naruto University.

Setibanya di Tokushima Eki kami sudah di jemput oleh staff International dari Tokushima University, Himeda san, dan dia kaget begitu tau saya bawa 2 koper segede-gede gaban itu. Alih-alih menggunakan 1 taxi aja dia harus order 1 taxi lagi… dan belakangan dia baru cerita kalo atasannya mempertanyakan begitu terima 2 struk taxi.. Ahaaaay koper-koper. Tapi saya tidak menyesal membawa 2 koper besar itu karna isinya memang sangat-sangat berguna.

OK nanti kita sambung lagi ya.. mau ngerjain winter break homeworks… nanti saya akan ceritain perjuangan saya mendapatkan cellphone disini.

See you…

Leave a comment

Information

This entry was posted on October 22, 2016 by in Christine Octo Veronica, umum.
TT 2015 Returning HomeMarch 25, 2017
Makan, school visit, zemi, jalan-jalan... sebentar lagi laporan akhir lalu pulang! T_T
TT 2014 Returning HomeMarch 30, 2016
We will always cherish the lesson you have thought us

Kategori Artikel

Arsip